Rohayati

Namaku Rohayati, Lahir di Jakarta, Seorang guru geografi di SMAN 1 Tanjungpandan, alumni IKIP Jakarta atau UNJ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Favorit Bapak

Favorit Bapak

Tantangan Hari ke 28

#tantanganGurusiana

Favorit Bapak

Ibu telah menunggu kedatangan kami. Di atas meja ruang tamu telah tersedia teh panas buket kesukaan bapak dan di atas meja makan telah tersaji sarapan, saat kami tiba di rumah orangtua kami.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”, disambut dengan,

“waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, ayo masuk-masuk”, Jawab ibu kami

“Simbah sudah siapkan teh dan sarapan”, kata beliau dengan senyum sumringah.

Tergambar rona kebahagiaan di wajahnya.

Kamipun minum teh sambil bercerita tentang perjalanan kami pulang ke kampung halaman. Kemudian lanjut ke meja makan. Disana telah terhidang sayur tumis kesukaan bapak, tumis pare pelus lauk tempe dan pindang goreng lengkap dengan kerupuk. Menu yang sederhana namun sangat mengundang selera. Tentu saja tak menunggu lama, bapak langsung meraih piring dan makan dengan lahapnya. Bapak kami memang menyukai tumis pare pelus yang diberi sedikit campuran ikan teri.

Pare pelus atau pare belut atau krai, disebut pare tapi tidak pahit. Merupakan jenis sayuran yang mudah ditemui di beberapa negara, seperti Indonesia, Pakistan, Malaysia, China dan negara-negara asia lainnya. Namun di tempat tinggal kami sekarang yaitu Pulau Belitung, kelihatannya masih jarang terlihat di pasar, belum dibudidayakan. Padahal sayuran murah meriah ini ternyata memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Jika dikonsumsi secara teratur bahkan bisa membantu penyembuhan beberapa jenis penyakit, antara lain penyakit kuning dan malaria.

Sayuran ini memiliki gizi yang cukup lengkap. Di dalam krai terkandung vitamin, mineral, serat, dan air. Vitamin yang terkandung di dalam krai adalah vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Sementara mineral yang terdapat di dalamnya adalah zat besi, kalsium, magnesium, yodium, kalium, fosfor, dan mangan. Krai juga diperkaya dengan serat larut dan air yang baik untuk kelancaran pencernaan.

Berikut ini kami tampilkan 8 di antaranya berikut nilai gizi yang terkandung di dalamnya, seperti dilansir Boldsky.

1. Meringankan dampak diabetes

Pare belut atau krai sangat bagus untuk penderita diabetes tipe 2, karena rendah kalori dan baik untuk pencernaan, konsumsi sayuran ini bisa membantu penderita diabetes dalam mengontrol berat badan. Seperti diketahui bersama, berat badan berlebih bisa mendatangkan masalah kesehatan yang lebih serius bagi para penderita kencing manis.

2. Mengobati demam berdarah & demam malaria

Dalam pengobatan herbal, krai dikenal ampuh untuk menurunkan demam tinggi. Terutama demam tinggi yang disertai muntah, mual, dan diare. Menambahkan sedikit madu pada rebusan krai dipercaya bisa menurunkan demam tinggi.

Bila krai dicampur dengan jus daun ketumbar juga efektif menurunkan demam tinggi. Juga cocok untuk diberikan kepada pasien malaria. Jika dikonsumsi saat demam, ramuan krai akan merangsang muntah. Dengan begitu segala bentuk keracunan bisa diredam.

3. Mengobati penyakit kuning

Mengkonsumsi daun krai yang dicampur dengan daun ketumbar terbukti sangat efektif dalam mengobati penyakit kuning. Minum obat rumahan ini tiga kali sehari dapat membantu mengurangi tingkat bilirubin dan mengobati penyakit kuning.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Ekstrak krai diketahui dapat mengatasi masalah yang berkaitan dengan kesehatan jantung seperti palpitasi. Krai akan menurunkan tekanan darah dengan mengendurkan sistem saraf.Konsumsi ekstrak krai dapat membantu mengurangi stres dan rasa sakit yang terkait dengan jantung. Menurut pakar kesehatan, mengonsumsi setidaknya 2 cangkir ekstrak krai per hari akan membantu menyingkirkan masalah terkait jantung.

5. Mengatasi sembelit

Sembelit disebabkan kurangnya asupan air dan serat setiap hari. Kurang berolahraga juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang satu ini.Konstipasi juga bisa menjadi gejala kondisi gangguan kesehatan yang lebih serius seperti penyakit Parkinson, diabetes, sindrom iritasi usus. Krai dapat membantu mengatasi sembelit. Konsumsi 1-2 sendok jus krai setiap pagi akan membantu memperbaiki gerak usus Anda. Sayuran ini juga berfungsi membantu mencuci perut dengan bertindak seperti pencahar ringan.

6. Membantu menjaga berat badan

Krai memiliki kalori rendah dan tidak mengandung lemak di dalamnya. Jadi sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang ingin membatasi asupan kalori dalam sehari. Nutrisi penting, cairan, dan serat di dalamnya juga dapat membantu menjaga berat badan. Jadi jika Anda ingin menurunkan berat badan secara alami, masukkan sayuran ini dalam menu makanan Anda.

7. Detoksifikasi tubuh

Berkat sifat diuretik yang dimilikinya, krai akan membantu mengeluarkan racun-racun lewat air seni. Dengan demikian fungsi hati pun jadi meningkat.

8. Memperkuat gigi & tulang

Sayuran ini dapat membantu memperkuat gigi dan tulang karena mengandung kalsium. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti osteoporosis, osteopenia dan hipokalsemia. Kondisi kesehatan ini disebabkan oleh kekurangan vitamin D yang mendorong penyerapan kalsium oleh tubuh kita. Kalsium memainkan peran yang sangat penting dalam hal kesehatan tulang dan mineral ini menjadi semakin penting seiring dengan bertambahnya usia.

Sumber : Youtube

Sekembalinya dari kampung halaman, bapak menanam pohon pare pelus di dalam pot agak besar di dalam rumah, di bagian rumah kami yang terbuka. Sekarang pohon itu sudah mulai berbuah, dan tak lama lagi kami akan makan sayur tums pare pelus di campur teri kesukaan bapak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mun la panen, bagi yeh pare e, kalok de belitung itu kisik bu, name e.

06 Apr
Balas

Bukan bu Tomi, badan pare pelus dak timbul macam kisik tapi haluuus muluuusz

06 Apr



search

New Post